Catatan 40 hari #KKN28 Tumpakdoro

Senin, 23 Juni 2014

On 17.38 by Unknown in    No comments
Pagi hari ini matahari menampakkan sedikit sinarnya dan menyibak kabut pagi tebal khas pegunungan. Kami jalan-jalan pagi untuk mengucapkan selamat pagi matahari Tumpakdoro di atas balkon rumah Bu Bayan. Walaupun belum menjadi sunrise terbaik, namun sinar jingga matahari kali ini cukup membuat cerahnya pagi terasa berbeda dari hari-hari sebelumnya.

Sarapan pagi ini kami memilih menu pecel, yang bahkan bahan-bahannya tidak ada yang kami beli karena semua sudah tersedia di alam. Seperti biasa tugas sudah terbagi rata saat evaluasi malam kemarin.
Ada yang mewakili ikut perpisahan ke TK, ada yang harus pulang untuk beberapa keperluan, dan tentunya ada yang jaga rumah.

Perpisahan di TK hari ini ramai dengan serangkaian sambutan-sambutan yang membuat kami sedikit kaget karena terlalu banyaknya yang memberi sambutan, jadi seperti lomba sambutan saja. Mulai dari Pak Kades, Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Bu Guru, Perwakilam Komite Sekolah, Wali Murid, tim KKN, Tamu Undangan SD, terlebih lagi dari murid TK yang sambutannya paling lucu juga tak mau ketinggalan. Dengan logat khas anak-anak bergigi susu yang tanggal serta gaya "innocent" mereka.

Selesai sambutan, barulah anak-anak menampilkan tarian dan fashion show mereka. Acara dilanjut dengan pengumuman siswa-siswi terbaik dan penyerahan ijazah. Ada cerita lucu ketika penyerahan ijazah. Sherly, putri Ibu Sukarmi mendapat juara II harapan sebagai siswi berprestasi dan maju ke depan mendapat hadiah. Sedangkan Pino, putra Mbak Supin hanya menerima ijazah saja, lalu dengan PD-nya dia berceloteh di depan panggung "loo lha aku kok entok foto tok?", sontak semua orang di dalam ruangan tertawa.

Untuk yang dapat tugas pulang akan selalu mendapat titipan dengan list yang banyak. Hari ini dapat titipan untuk membuat kartu prestasi TPA, mengambil kitab (Ro'sun, Alala dan 'Aqidatul Awam), menyerahkan laporan pipa, mengambil print, ke kampus melihat pengumuman, mampir-mampir ke toko untuk beli titipan teman yang lain.

Bagi yang jaga rumah, ba'da dhuhur mengajar TPA di Rumah Bibi Shafiah dan Masjid Bawah. Malamnya seperti biasa, evaluasi kegiatan hari ini dan merencanakan program untuk besok hari. Malam semakin larut, kabut selalu turun seperti selimut tebal yang mendinginkan Tumpakdoro. Membuat kami semakin nyaman terlelap dalam malam berkabut.

0 komentar:

Posting Komentar