Catatan 40 hari #KKN28 Tumpakdoro

Rabu, 25 Juni 2014

On 06.10 by Unknown in    No comments
Seperti cerita sebelumnya, awal cerita selalu tentang bagaimana matahari pagi menyapa alam Tumpakdoro. Pagi ini cerah dan matahari terlihat bundar orange di ufuk timur yang perlahan naik meninggalkan horizonnya. Hari ini tak banyak rencana, hanya beberapa agenda rutin yang sudah berjalan seminggu ini. 

 
Bundar dan jingga, itulah sapaan mentari di hari kedelapan ini

Pagi sekali kami sudah dapat tamu dari kelompok 26 yang meminta bantuan kerjasama untuk membersihkan gorong-gorong depan SD Pamongan II. Setelahnya, cowok-cowok langsung ikut mengepel Masjid bersama warga.

Untuk cewek-cewek pagi ini sedikit bisa santai sambil mengerjakan spanduk yang perlu gotong royong untuk menyelesaikannya. Dibantu oleh beberapa Remaja Masjid, tugas menggunting huruf-huruf untuk backdrop pengajian kamis ini menjadi lebih cepat dan bisa santai. Namun pagi ini mendapat kejutan kabar bahwa rombongan DPL akan mengunjungi posko KKN di pamongan. Sontak kami pun bersiap untuk menyambut rombongan DPL sampai di posko kami. 

Hari ini seperti akan banyak tamu yang datang karena sebelumnya ada salah satu keluarga #KKN28 yang menjenguk dan beberapa Remaja Masjid yang datang membantu pembuatan banner.
Satu jam, Dua jam,  hingga berjam-jam namun DPL belum juga sampai yang akhirnya kami dapat telpon dari kelompok 27 kalau rombongan DPL tidak berani naik ke posko #KKN28 karena jalannya yang susah. 

Kami pun kecewa karena 'pilih kasih' nya mereka yang tidak mengunjungi kami. Harusnya kalau berani menempatkan mahasiswanya di pucuk gunung dengan jalan ekstrim juga harus bertanggung jawab untuk berani menjenguk mahasiswanya.

Sore tiba diiringi dengan hujan yang tiba juga hingga malam hari. Anak-anak pun masih juga datang untuk bimbel yang datang dengan baju basah kuyup. Rencana ba'da maghrib kami melanjutkan silaturahmi ke rumah-rumah tetangga namun hujan masih mengguyur jadilah kami membaca Tilawatil Qur'an bersama-sama dan menjadikannya sebagai agenda rutin hingga ketika nanti genap 40 hari di sini, saat akhir-akhir kami mengadakan khataman penutupan.

 
Sholat Maghrib pun kami lakukan berjamaah di rumah dan meruskan ngaji lagi hingga isya' tiba. Setelahnya kegiatan santai hingga malam ini terlelap dalam dinginnya hawa malam bercampur hujan.

0 komentar:

Posting Komentar