Catatan 40 hari #KKN28 Tumpakdoro

Selasa, 01 Juli 2014

On 00.45 by Unknown in    No comments

Seperti kami #KKN28 sudah terbiasa dengan dinginnya hawa dan air es di Tumpakdoro yang terkadang suhu kamar saja mencapai 21 derajat celcius. Bangun jam tiga pagi untuk sahur dan mengambil air wudhu untuk sholat pun bukan lagi menjadi hal yang berarti. Pagi ini kami bangun jam 3 pagi untuk sahur dengan menu yang kami masak semalam. Sesuai kesepakatan, kami memasak menu sahur saat malam setelah tarawih agar saat bangun kami tidak harus menyiapkan lagi dan tinggal memanaskan. Malam ini menu sahur adalah oseng mie dengan telur dadar goreng. Sederhana namun nikmat.

Subuh hari ini tiba dengan indahnya. Semalam saat kami silaturahmi kebeberapa rumah, dari Tumpakdoro ini bisa kami saksikan pemandangan luar biasa gemerlap malam hari Kota Kediri. Alhamdulillah malam itu sangat cerah dan baru kali ini pemandangan gemerlap seantero Kediri dapat terlihat dengan luar biasanya. Kalau orang bilang seperti Bukit Bintang. Namun bagi kami pemandangan semalam adalah Lautan Bintang Kota Kediri.

Berkat cerahnya hari semalam, pagi ini dapat kami lihat sunrise terindah lagi dari tanah Tumpakdoro. Jajaran Gunung Kelud yang terlihat jelas sebagai tempat matahari sembunyi sebelum akhirnya terbit. Namun yang paling menakjubkan, pagi ini dapat kami lihat pula Gunung Semeru dibalik Jajaran Gunung Kelud!! Siluet indah Gunung Ganang terbentuk dari perpaduan warna jingga dan birunya gunung. MasyaAllah indahnya .......!!

Pagi ini bertambah damai dengan suara tadarus dari tiga tempat yang berbeda. Setelah bersih-bersih selesai kami bersiap menuju tempat tadarus masing-masing yang sudah dibagi. Untuk Tadarus di Bibi Kak Septi dan Kak Tutut, Tadarus di Masjid Baiturrohim Kak Deby, Kak Ubet, dan Kak Devid, untuk Tadarus di Mushola Kak Badri dan Kak Khoir. Yang lain bertugas pergi ke Pasar Jati Malang untuk berbelanja keperluan berbuka.

Di sini tadarusnya sangat 'mempeng' terlihat setelah sahur remaja-remaja putri sudah berangkat untuk mulai tadarusan hingga malam hari sekitar pukul 10.00 malam. Semangat untuk mendapat barokah ramadhan sangat terlihat di Dukuh Kecil Tumpakdoro ini.

Sore harinya TPA As-Syafiah dan TPA Janur Musthofa sudah masuk kembali walaupun belum sepenuhnya anak-anak masuk. Kalau ngaji di TPA As-Syafiah dimulai pukul 13.30, di TPA Janur Musthofa dimulai pukul 14.30. Kami pun mempunyai program baru yakni Ngaji di Masjid Baiturrohim jam 15.30 sore. Program ini kami buat untuk menindak lanjuti program POSDAYA berbasis Masjid dengan sasaran anak-anak dan para pemuda Tumpakdoro.

Sore ini kami mengadakan Ngabuburit bersama dengan acara jalan-jalan disekitar Tumpakdoro hingga maghrib tiba. Buka kedua kali ini begitu nikmat dengan Kolak Kacang Hijau dan Pisang, dan Lodeh Mlinjo dengan lauk Pindang dan Tahu. Seperti biasa setelah maghrib kami membentuk lingkaran dan tadarus bersama secara bergantian per-ayat hingga adzan isya' tiba.
Tarawih hari ini lain dari kemarin karena sebelum sholat witir kami mengadakan agenda Kultum yang untuk pertama kalinya. Kultum  malam ini disampaikan oleh Ketua #KKN28, Kak Deby dengan tema Niat. Hadist yang diusung dalam kultum malam ini adalah Innamal 'amalu binniyat. Segala sesuatu itu tergantung dari niatnya.

Setelah tarawih kami melanjutkan silurahmi ke beberapa rumah yang disana kami mendapat berbagai masukan untuk agenda selanjutnya seperti Program Demo Masak dengan Ibu-Ibu PKK di Tumpakdoro. Seperti biasa, malam hari kami tutup dengan evaluasi untuk menentukan agenda esok harinya. Hari Kedua Puasa ini Inshaa Allah barokah. Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar